Sebuah kesalahan akan terasa indah jika kita bisa menikmatinya. Seperti menikmati udara pagi dengan membungkus udaranya hingga terasa lega..
Biarkan kesalahan itu kalah hingga mengalah menjadi sebuah keberuntungan. Toh bunga bisa tumbuh di atas tanaman kaktus bukan ? :)))
-Dewi Koemala-
Tumbuhkanlah..
Bidadari Dunia
Dalam kehidupan.. sesuatu yang berharga pasti harus dilindungi agar tidak mudah dilihat dan dicuri orang.. sesuatu yang berharga takkan mudah dilihat. Atau disentuh. Sesuatu yang berharga ini adalah sesuatu yang istimewa.. Allah melindunginya dengan balutan kain panjang yang menutupi seluruh tubuhnya. Dari ujung rambut hingga ujung kakinya. Didalam balutan pakaian yg serba panjang dan terkadang kebesaran, tersimpan para bidadari bidadari dunia. Yang mana harus dilindungi dengan pakaian yang serba panjang, agar tidak mudah dilihat orang. Sama seperti batu permata yang paling langka di alam semesta, para bidadari dunia sangatlah berharga. Allah melindungi mereka dengan pakaian yang serba panjang.. walaupun kadang terasa panas, tapi pakaian inilah yang akan mengharamkan tubuh sang bidadari dunia ini dari jilatan api neraka. Kemanapun langkah sang bidadari pergi, Allah memerintahkan malaikat untuk mengawalnya, karena bagi sang malaikat.. bidadari dunia ini adalah sahabatnya.. walau tanpa sayap :)
-Dewi Koemala-
Jika Tuhan Membawamu Kepada Cinta
Ce : Mengapa kamu menyukai saya?
Co : Saya tidak dapat menjelaskan alasannya.
Tetapi saya sungguh menyukai engkau
Ce : Kamu bahkan tidak dapat memberikan alasan kepada saya
Bagaimana kamu dapat berkata menyukai saya?
Bagaimana kamu dapat berkata kamu mencintai saya?
Co : Saya sungguh tidak tahu alasannya,
tetapi saya dapat membuktikan bahwa saya mencintai kamu.
Ce : Bukti? Tidak!
Saya mau kamu menjelaskan alasannya.
Pacar kawan saya dapat berkata kepada kawan saya
bahwa dia mencintai kawan saya, tetapi kamu tidak dapat!
Co : Ok ok!!!
Hmm karena kamu cantik,
karena suaramu enak didengar,
karena kamu penuh perhatian,
karena kamu mengasihi,
karena kamu bijaksana,
karena senyummu,
karena setiap gerakanmu
Sayangnya, beberapa hari kemudian,
sang cewek mengalami kecelakaan dan mengalami koma.
Sang cowok kemudian menaruh surat di sisinya,
dan isinya sebagai berikut:
Kekasihku,
Karena suaramu yang merdu saya mencintaimu.
Sekarang dapatkah kamu berbicara?
Tidak!
Oleh karena itu saya tak dapat mencintaimu.
Karena kamu penuh perhatian dan peduli
maka saya menyukaimu.
Sekarang kamu tidak dapat menunjukkannya,
oleh karena itu saya tak dapat mencintaimu
Karena senyummu, karena setiap gerakanmu
maka saya mencintaimu
Sekarang dapatkah kamu tersenyum?
Dapatkah kamu bergerak?
Tidak!
Karena itu saya tak dapat mencintaimu..
Jika cinta memerlukan alasan,
seperti sekarang,
maka tidak ada alasan lagi bagi saya untuk mencintai engkau
lagi.
Apakah cinta memerlukan alasan?
TIDAK!
Oleh karena itu, saya masih tetap mencintaimu
dan cinta tidak memerlukan alasan
Ketika mencintai seseorang
jangan pernah menyesal dengan apa yang pernah kamu lakukan
menyesallah terhadap apa yang tidak pernah kamu tidak
lakukan.
Jika Tuhan membawa engkau kepada cinta..
Dia akan memampukan engkau untuk bisa mengatasinya.
-Dewi Koemala-
Love = Waiting 4 A Bus.... Ada Benernya Sih...
Cinta itu sama seperti orang yg sedang menunggu bis
Sebuah bis datang, dan kamu bilang,
"Wah..terlalu penuh, sumpek, bakalan nggak bisa duduk nyaman
neh!
Aku tunggu bis berikutnya aja deh."
Kemudian, bis berikutnya datang.
Kamu melihatnya dan berkata,
"Aduh bisnya kurang asik nih, nggak bagus lagi.. nggak mau
ah.."
Bis selanjutnya datang, cool dan kamu berminat,
tapi seakan-akan dia tidak melihatmu dan lewat begitu saja.
Bis keempat berhenti di depan kamu.
Bis itu kosong, cukup bagus, tapi kamu bilang,
"Nggak ada AC nih, bisa kepanasan aku".
Maka kamu membiarkan bis keempat itu pergi.
Waktu terus berlalu,
kamu mulai sadar bahwa kamu bisa terlambat pergi ke kantor.
Ketika bis kelima datang,
kamu sudah tak sabar,
kamu langsung melompat masuk ke dalamnya.
Setelah beberapa lama, kamu akhirnya sadar kalau kamu salah
menaiki bis.
Bis tersebut jurusannya bukan yang kamu tuju!
Dan kau baru sadar telah menyiakan waktumu sekian lama.
Moral dari cerita ini :
sering kali seseorang menunggu orang yang benar-benar 'ideal'
untuk menjadi pasangan hidupnya.
Padahal tidak ada orang yang 100% memenuhi keidealan kita.
Dan kamu pun sekali-kali tidak akan pernah bisa menjadi 100%
sesuai
keinginan dia. Tidak ada salahnya memiliki 'persyaratan' untuk
'calon',
tapi tidak ada salahnya juga memberi kesempatan kepada yang
berhenti di
depan kita.
Tentunya dengan jurusan yang sama seperti yang kita tuju.
Apabila ternyata memang tidak cocok, apa boleh buat.
tapi kamu masih bisa berteriak 'Kiri' ! dan keluar dengan sopan.
Maka memberi kesempatan pada yang berhenti di depanmu,
semuanya bergantung pada keputusanmu.
Daripada kita harus jalan kaki sendiri menuju kantormu,
dalam arti menjalani hidup ini tanpa kehadiran orang yang
dikasihi.
Cerita ini juga berarti,
kalau kebetulan kamu menemukan bis yang kosong,
kamu sukai dan bisa kamu percayai,
dan tentunya sejurusan dengan tujuanmu,
kamu dapat berusaha sebisamu untuk menghentikan bis
tersebut di
depanmu,
agar dia dapat memberi kesempatan kepadamu untuk masuk ke
dalamnya.
Karena menemukan yang seperti itu
adalah suatu berkah yang sangat berharga dan sangat berarti.
Bagimu sendiri, dan bagi dia.
Lalu bis seperti apa yang kamu tunggu? :-)
-Dewi Koemala-
Kisah seekor kupu-kupu
Di sebuah kota kecil yang tenang dan indah, ada sepasang laki-
laki dan
perempuan yang saling mencintai. Mereka selalu bersama
memandang
matahari terbit di puncak gunung, bersama di pesisir pantai
menghantar
matahari senja. Setiap orang yang bertemu dengan mereka
tidak bisa
tidak akan menghantar dengan pandangan kagum dan doa
bahagia. Mereka
saling mengasihi satu sama lain Namun pada suatu hari, malang
sang lelaki
mengalami luka berat akibat sebuah kecelakaan. Ia berbaring di
atas
ranjang pasien beberapa malam tidak sadarkan diri di rumah
sakit. Siang
hari sang perempuan menjaga di depan ranjang dan dengan
tiada henti
memanggil-memanggil kekasih yang tidak sadar sedikitpun.
Malamnya ia ke gereja kecil di kota tersebut dan tak lupa
berdoa kepada
Tuhan Agar kekasihnya selamat. Air matanya sendiri hampir
kering karena
menangis sepanjang hari.
Seminggu telah berlalu, sang lelaki tetap pingsan tertidur
seperti dulu,
sedangkan si perempuan telah berubah menjadi pucat pasi dan
lesu tidak
terkira, namun ia tetap dengan susah payah bertahan dan
akhirnya pada
suatu hari Tuhan terharu oleh keadaan perempuan yang setia
dan teguh
itu, lalu Ia memutuskan memberikan kpada perempuan itu
sebuah
pengecualian kpada dirinya. Tuhan bertanya kepadanya "Apakah
kamu
benar-benar bersedia menggunakan nyawamu sendiri untuk
menukarnya?".
Si perempuan tanpa ragu sedikitpun menjawab "Ya".
Tuhan berkata "Baiklah, Aku bisa segera membuat kekasihmu
sembuh
kembali, namun kamu hrs berjanji menjelma menjadi kupu-kupu
selama 3
tahun. Pertukaran seperti ini apakah kamu juga bersedia?". Si
perempuan
terharu setelah mendengarnya dan dengan jawaban yang pasti
menjawab
"saya bersedia!".
Hari telah terang. Si perempuan telah menjadi seekor kupu-
kupu yang
indah. Ia mohon Diri pada Tuhan lalu segera kembali ke rumah
sakit.
Hasilnya, lelaki itu benar-benar telah siuman bahkan ia sedang
berbicara
dengan seorang dokter. Namun sayang, ia tidak dapat
mendengarnya sebab
ia tak bisa masuk ke ruang itu.
Dengan di sekati oleh kaca, ia hanya bisa memandang dari jauh
kekasihnya
sendiri. Beberapa hari kemudian, sang lelaki telah sembuh.
Namun ia sama
sekali tidak bahagia. Ia mencari keberadaan sang perempuan
pada setiap
orang yang lewat, namun tidak ada yang tahu sebenarnya sang
perempuan
telah pergi kemana.
Sang lelaki sepanjang hari tidak makan dan istirahat terus
mencari. Ia
begitu rindu kepadanya, begitu inginnya bertemu dengan sang
kekasih,
namun sang perempuan Yang telah berubah menjadi kupu-kupu
bukankah
setiap saat selalu berputar di sampingnya? Hanya saja ia tidak
bisa
berteriak, tidak bisa memeluk. Ia hanya bisa memandangnya
secara diamdiam.
Musim panas telah berakhir, angin musim gugur yang sejuk
meniup
jatuh daun pepohonan. Kupu-kupu mau tidak mau harus
meninggalkan
tempat tersebut lalu terakhir kali ia terbang dan hinggap di
atas bahu
sang lelaki.
Ia bermaksud menggunakan sayapnya yang kecil halus membelai
wajahnya,
menggunakan mulutnya yang kecil lembut mencium keningnya.
Namun
tubuhnya yang kecil dan lemah benar-benar tidak boleh di
ketahui olehnya,
sebuah gelombang suara tangisan yang sedih hanya dapat di
dengar oleh
kupu-kupu itu sendiri dan mau tidak mau dengan berat hati ia
meninggalkan
kekasihnya, terbang ke arah yang jauh dengan membawa
harapan.
Dalam sekejap telah tiba musim semi yang kedua, sang kupu-
kupu dengan
tidak sabarnya segera terbang kembali mencari kekasihnya yang
lama di
tinggalkannya. Namun di samping bayangan yang tak asing lagi
ternyata
telah berdiri seorang perempuan cantik. Dalam sekilas itu sang
kupu-kupu
nyaris jatuh dari angkasa.Ia benar-benar tidak percaya
dengan
pemandangan di depan matanya sendiri. Lebih tidak percaya lagi
dengan
omongan yang di bicarakan banyak orang. Orang-orang selalu
menceritakan
ketika hari natal, betapa parah sakit sang lelaki. Melukiskan
betapa baik
dan manisnya dokter perempuan itu. Bahkan melukiskan betapa
sudah
sewajarnya percintaan mereka dan tentu saja juga melukiskan
bahwa sang
lelaki sudah bahagia seperti dulu kala.
Sang kupu-kupu sangat sedih. Beberapa hari berikutnya ia
seringkali
melihat kekasihnya sendiri membawa perempuan itu ke gunung
memandang
matahari terbit, menghantar matahari senja di pesisir pantai.
Segala yang
pernah di milikinya dahulu dalam sekejap tokoh utamanya telah
berganti
seorang perempuan lain sedangkan ia sendiri selain kadangkala
bisa hinggap
di atas bahunya, namun tidak dapat berbuat apa-apa.
Musim panas tahun ini sangat panjang, sang kupu-kupu setiap
hari terbang
rendah dengan tersiksa dan ia sudah tidak memiliki keberanian
lagi untuk
mendekati kekasihnya sendiri. Bisikan suara antara ia dengan
perempuan
itu, ia dan suara tawa bahagianya sudah cukup membuat
hembusan napas
dirinya berakhir, karenanya sebelum musim panas berakhir,
sang kupukupu
telah terbang berlalu. Bunga bersemi dan layu. Bunga layu dan
bersemi lagi. Bagi seekor kupu-kupu waktu seolah-olah hanya
menandakan
semua ini.
Musim panas pada tahun ketiga, sang kupu-kupu sudah tidak
sering lagi
pergi mengunjungi kekasihnya sendiri. Sang lelaki bekas
kekasihnya itu
mendekap perlahan bahu si perempuan, mencium lembut wajah
perempuannya sendiri. Sama sekali tidak punya waktu
memperhatikan
seekor kupu-kupu yang hancur hatinya apalagi mengingat masa
lalu.
Tiga tahun perjanjian Tuhan dengan sang kupu-kupu sudah
akan segera
berakhir dan pada saat hari yang terakhir, kekasih si kupu-
kupu
melaksanakan pernikahan dengan perempuan itu.
Dalam kapel kecil telah dipenuhi orang-orang. Sang kupu-kupu
secara diamdiam
masuk ke dalam dan hinggap perlahan di atas pundak Tuhan. Ia
mendengarkan sang kekasih yang berada dibawah berikrar di
hadapan
Tuhan dengan mengatakan "saya bersedia menikah
dengannya!". Ia
memandangi sang kekasih memakaikan cincin ke tangan
perempuan itu,
kemudian memandangi mereka berciuman dengan mesranya lalu
mengalirlah
air mata sedih sang kupu-kupu.
Dengan pedih hati Tuhan menarik napas "Apakah kamu
menyesal?". Sang
kupu-kupu mengeringkan air matanya "Tidak". Tuhan lalu
berkata di sertai
seberkas kegembiraan "Besok kamu sudah dapat kembali menjadi
dirimu
sendiri". Sang kupu-kupu menggeleng-gelengkan kepalanya
"Biarkanlah aku
menjadi kupu-kupu seumur hidup".
Ada beberapa kehilangan merupakan takdir. Ada beberapa
pertemuan
adalah yang tidak akan berakhir selamanya. Mencintai
seseorang tidak
mesti harus memiliki, namun memiliki seseorang maka harus
baik-baik
mencintainya.
-Dewi Koemala-
Untuk Wanita :)
Bulu kening “Rasullullah melaknat perempuan yang mencukur/ menipiskan bulu kening/ meminta supaya dicukurkan bulu keningnya” (HR. Abu Daud)Kaki (tumit kaki) “Dan janganlah mereka (perempuan) membentakkan kaki (atau mengangkatnya) agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan” (QS. An-Nur : 31) Keterangan : menampakkan kaki & menghayunkan/ melenggokan badan mengikuti hentakan kaki.Wangian “Siapa saja wanita yang memakai wangi-wangian kemudian melewati suatu kaum supaya mereka itu mencium baunya, maka wanita itu telah dianggap melakukan zina dan tiap-tiap mata ada zina (HR. Nasaii ibn Khuzaimah & Hibban).Dada “Hendaklah mereka (perempuan) melabuhkan kain kudung hingga menutupi dada mereka” (QS. An-Nur : 31).Gigi “Rasulullah melaknat perempuan yang mengikir gigi atau meminta supaya dikikir giginya (HR. At-Thabrani)“Dilaknat perempuan yang menjarangkan giginya supaya menjadi cantik, yang merubah ciptaan ALLAH” (HR. Bukhari & Muslim)Muka & Tangan. Asma binti Abu Bakar telah telah menemui Rasulullah dengan memakai pakaian yang tipis. Sabda Rasulullah “Wahai Asma! Sesungguhnya seorang gadis yang telah berhaid tidak boleh baginya menzahirkan anggota badan kecuali pergelangan tangan dan wajah saja” (HR. Bukhari & Muslim)Tangan “Sesungguhnya kepala yang ditusuk dengan besi itu lebih baik dari pada menyentuh kaum yang bukan sejenis yang tidak halal baginya” (HR. At-Thabrani & Baihaqi)Mata “Dan katakanlah kepada perempuan mukmin hendaklah mereka menundukan sebagian dari pandangannya” (QS. An-Nur : 31)Sabda Nabi SAW “Jangan sampai pandangan yang satu mengikuti pandangan lainnya. Kamu hanya boleh pandangan yang pertama, pandangan yang seterusnya tidak dibenarkan” (HR. Tirmidzi & Abu Daud)Mulut (suara) “Janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya dan ucapkanlah perkataan yang baik” (QS. Al Ahzab : 32)Tunduk = berbicara dengan sikap yang menimbulkan keberanian orang bertindak yang tidak baik terhadap merekaDalam hati mereka ada penyakit = orang yang mempunyai niat serong dengan wanita, seperti melakukan zina)Kemaluan “Dan katakanlah kepada perempuan-perempuan mukmin hendaklah mereka menundukan pandangannya dan menjaga kehormatannya (An – Nur : 31)Pakaian “Barang siapa memakai pakaian yang berlebih-lebihan, maka ALLAH akan memberikan pakaian kehinaan dihari akhir nanti” (HR. Abu Daud)“Sesungguhnya sebilang ahli neraka adalah perempuan-perempuan yang berpakaian tapi telanjang yang condong pada maksiat dan menarik orang lain untuk melakukan maksiat, mereka tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya” (HR. Bukhari & Muslim)“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu, dan isteri-isteri orang mukmin, hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka, yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan ALLAH adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (QS. Al Ahzab : 59)Rambut “Wahai anakku Fatimah! Adapun perempuan-perempuan yang akan digantung rambutnya hingga mendidih otaknya dalam neraka adalah mereka itu di dunia tidak mau menutup rambutnya daripada dilihat laki-laki yang bukan mahramnya” (HR. Bukhari & Muslim)Sudah jelas tertulis dalam Al Qur’an dan Hadits Rasulullah SAW tentang Aurat wanita, lantas.. masihkah kita mengingkari-Nya?? Masihkah kita bisa mengatakan “Aku belum siap berhijab??”lantas.. sampai kapan kita SIAP?? adakah kita tau bahwa kita masih dapat bernafas tahun depan? bulan depan? minggu depan? lusa? besok? atau.. sedetik yg akan datang??
Mengapa perlu berhijab ?
Mengapa Wanita Wajib Memakai Hijab (Jilbab) ?Allah Subhanahu wa Ta’ala menjadikan kewajiban menggunakan hijab sebagai tanda ‘Iffah (menahan diri dari maksiat). Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman (yang artinya): “Hai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mu’min: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu.” (Q.S. Al-Ahzab: 59)Hijab Itu Adalah Ketaatan Kepada Allah Dan RasulAllah Subhanahu wa Ta’ala telah mewajibkan ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya berdasarkan firman Allah Subhanahu wa Ta’ala (yang artinya): “Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mu’min dan tidak pula bagi perempuan yang mu’minah, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sesungguhnya dia telah sesat, dengan kesesatan yang nyata.” (Q.S. Al-Ahzab: 36)Termasuk dalam pengertian taat dalam ayat Qur’an diatas adalah taatnya seorang wanita dalam menutup aurat dan cara berpakaian mereka. Ayat tersebut menjelaskan bagi yang tidak taat mereka adalah sesat dengan kesesatan yang nyata.Allah Subhanahu wa Ta’ala juga memerintahkan kaum wanita untuk menggunakan hijab sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala (yang artinya): “Dan katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluan-nya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya.” (Q.S An-Nur: 31)Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman (yang artinya): “Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah.” (Q.S. Al-Ahzab: 33)Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman (yanga artinya): “Apabila kamu meminta suatu (keperluan) kepada mereka (istri-istri Nabi), maka mintalah dari belakang tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka.” (Q.S. Al-Ahzab: 53)Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman (yang artinya): “Hai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mu’min: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” (Q.S. Al-Ahzab: 59)Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda: “Wanita itu aurat” maksudnya adalah bahwa ia harus menutupi tubuhnya.
Diantara kita
Suatu hari aku yang melihatmu.. melihatmu dari kejauhan. Ku ikuti setiap langkah kakimu. Aku berhenti tepat dibelakangmu. Kau menoleh, tapi tidak melihatku. Aku hanya merasa bodoh dan sedih. andaikan aku punya sebuah sihir, akan ku buat sebuah pintu diantara tembok yang menghalangi pandanganmu terhadapku :')
-Dewi Koemala-
Sebuah Jenuh
Kadang setiap manusia merasakan jenuh didalam hidupnya. Seperti matahari yang mungkin suatu hari lelah bersinar. Aku selalu ingat tiap menit yang diciptakan Tuhan untukku. Tapi terkadang aku sulit untuk menerima itu. Seperti udara dan air.. terus berterbangan dan mengalir. Kalbu yang sunyi, tak ada seuntai suarapun. Dalam kesunyian. Aku mungkin butuh satu detik saja untuk bersandar. Untuk melepaskan segalanya. Membebaskan segala resah sampai terasa lega. Hati dan fikiran ini butuh bidang yang lapang agar tak terasa berat dalam menjalani kehidupan. Seperti kejenuhan. Dalam matahari yang lelah bersinar...
-Dewi Koemala-
Ketika tercipta
Banyak yang mengantre untuk diciptakan. Tapi ketika sudah diciptakan tak sedikit yang tidak mengenal kesyukuran.