 |
| Abi, Umi, dan Raya kita sensor dulu yaaaa |
|
Akhirnya selama seabad
tak jumpa, bisa nulis blog lagi *uhuk* . oke pada postingan kali ini gue akan
ngelanjutin mengenai kisah kasih KKN gue di Cidongke, jadi kisah ini akan gue
namakan Judulnya KKN Part 2. Mungkin setelah part 2 masih ada part 3 dan part
99 dikarenakan kisah hidup gue selama disana begitu banyak dan berarti
*cielahhhh* dan mungkinnnnn…. Gue akan banyak typo disini dikarenakan gue nulis
postingan ini ditengah malam sambil nonton mantan gue di tipi, si Harry Potter and
The Genk yang sedang berjuang menyelamatkan sekolah hogwards dan kita balik
lagi menuju focus utama pada judul *ehem ehem serius nih yaaaa*. Sebelumnya gue
lupa ngeposting bentuk rumah dan jalanan dimana tempat gue berlindung selama
sebulan di Cidongke, dan gue berniat ngeposting gambar itu rumah setelah cerpen
gue selesai semua.. jadi ceritanya gue akan bikin seisi dunia penasaran,
seperti apa wujud rumah bapak angkat gue *sebut:bapak arifin* selama di
Cidongke. Oke pada episode kali ini akan ada paragraph dimana judulnya akan
berubah menjadi Cidongke Lope Story tapi itu masih jauh dan gue sendiri belum
kepikiran banget mau nulis kisah siapa disana. Oke okeee kita focus.. gue akan
skip cerita disaat kita semua udah akrab satu sama lain, dimana pada part
sebelumnya telah gue ceritakan berbagai macam aib mulai dari kentut sampe
ngorok *haha maaf yaa bi*.
Oke pertama-tama
gue akan ceritakan kisah horror gue sewaktu gue bengong diruang tivi dan tak
sengaja lewat depan rumahmu~~ *salah focus* sory maksud gue tak sengaja
terbengong melihat ruang sholat, pokoknya gue liat sesuatu disitu ya sob, gak
perlu gue deskripsiin karena doi juga gak akan baca postingan gue dan berhubung
gue nulis blog ini di ruang tivi seorang diri bersama kesepian yang mendalam
*ehem*. Intinya yang gue lihat itu hal ghaib dan hanya gue, doi, dan angin yang
berbicara dalam hati. Untungnya gue dan doi gak saling bertatapan, ah sudahlah
ceritanya udah pagi dan gue lupa kejadian itu. Setiap jam 4 sampai jam 5 pagi
bahkan sampai jam ½ 6 pagi gue mandi berdua dengan couple gue siii Diah, dan
setiap pagi kami berdua bertugas membangunkan seluruh warga yang tinggal
dirumah bapak arifin kecuali bapak dan ibu yaaa haha. Lalu tak lupa kami
menyetel tivi sampe ketiduran dan digangguin sama si Alvin *sebut saja:manusia
kedua yang paling susah dibangunin dan paling sensitive seCidongke*. Lantas,
siapa manusia pertama yang paling susah dibangunin….. jreng jreng jrengg..
tuing..tuing..jeger…wetdezingggg…. dia si Anisa Permatasari. Manusia yang kalo
udah dibangunin, langsung duduk dan tidur lagi dan begitu seterusnya sampe dia
selesai wudhu bahkan selesai sholat subuh, entah apa yang beliau lakukan tadi
malam sehingga begitu lelah menghadapi kehidupan pagi yang sepoi sepoi ini. Selanjutnya
manusia ketiga yang paling sulit dibangunin dan pemecah rekor juara kabupaten
adalahhh……. ………..slrriiinggggggg *suara gemercik ikan dikolam* sebut saja Hana,
sueerr hana adalah orang ketiga yang paling susah dibangunin dan lebih sering
bangun sebelum terakhir sebelum si Alvin banget.. entahlah mungkin mereka
bertiga ketemu di dalem mimpi dan membuat kisah hidup disana -_- *just kidding
guys* selanjutnya pemecah rekor bangun tercepat tidur tercepat adalahh jreng
jrenggggg Suciiiiiii, bangun tercepat, tidur tercepat, mandi tercepat,
segalanya tercepat, mungkin doi doang yang sinyalnya penuh di Cidongke
wkwkwkwk. Oke selebihnya setelah mereka sedang-sedang aja anggap aja kayak
daging steak setengah matang alias medium *hemmmm*. Okee memulai hari yang
cerah dengan tidur-tiduran didepan tivi sebelum si Alvin bangun dari tidur,
lalu kami semua berangkat ke SD Cikokol untuk mengajar. Setelah sebelumnya
melakukan kocok nama untuk arisan kelas. Oke fix setelah selesai ngajar kami
semua di puja puji seluruh murid hahaha serasa selebritis, disalimin dan
dipeluk-peluk unyu *abaikan yang ini ya*.
 |
| Abi Alvin lagi ngajar sesuatu yang unik-unik gitu dehhh |
Setelah itu kami berjalan pulang dan
menemukan rambutan sepanjang jalan, dari sinilah sisi kisah kehidupan Widya
Destiana terkuak hahaha, ternyata doi takut rambutan, phobia yang agak klasik
tapi masalalu itu hanya doi yang tau *setel lagu masa lalu*. Setelah menyetel
lagu masalalu ehhh maksudnya setelah tau masalalu desti dan rambutan kami
pulang kerumah dan gue agak lupa sama bagian yang ini. Pokonya awal-awal
permulaan kehidupan gue di Cidongke hanya ngajar dan jalan-jalan. Oiya selama
di Cidongke, kami semua belajar masak terutama gue pribadi yang sebelumnya gak
pernah masak sama sekali. Tapi agak sedih juga karena setiap masakan bumbunya
hanya garem, gula, dan lada, walau kadang pake saori.. tapi tetep ajaa bagi gue
si pecinta royco masako rasanya kurang nendang dan salto. Malemnya seinget gue,
Desti dan suci nonton tivi diruang tamu sambil tiduran disaat yang lain udah
ketiduran, sampai ketika pagi desti mengeluh nonton bola hanya 2 menit haha
itusih bagian dimana gawang lagi digeser-geser, rumput lapangan lagi
dibibit-bibit dan pemain sepak bolanya lagi pada dandan diruang make up demi
performa mereka di lapangan kelak *salah focus*. Sambil mengantuk gue
mengingat-ngingat kisah masa lalu ini… oke kita masuk kedalam bagian bully
membullly. Awal mula ngeliat Anis, wanita soleha berkerudung panjang yang unyu
ini, gue ngerasa lucuu gatau kenapa, dari cara ngomongnya dan gaya bicaranya
haha gatau darimana geu kepikiran manggil doi dengan sebutan umi, entah mungkin
karena kerudung panjangnya atau karena hobby ngajinya, terlintas aja dipikiran
gue saat itu bahwa gue pengen banget manggil doi umi. Oke sampe pagi dan siang
gue keterusan manggil dia umi sampe diah, desti, hana, suci, iroh mengikut
sertakan diri mereka untuk memanggil doi dengan sebutin umi pula haha dan
waktunya mencari couple untuk umi, yakni abi, siapa yang jadi abinya yaaa sudah
pasti si Alvin karena dia cowok sendiri, gak mungkin kaann kita-kita kasih
julukan itu sama bapak angkat kita. Akhirnya terciptalah pasangan terbaru yakni
abi dan umi tercinta. Awal-awal mereka malu dan hingga kini mereka sudah kebal
dan kokoh. Mereka berdua menjadi target ledekkan sepanjang massa di Cidongke,
tak ada habisnya ketawa menertawakan kisah mereka yang kami khayal-khayalkan. Apalagi
mendengar lawakan desti perihal suci *ehh*. Sory episode ini belum sampe
kesana. Lama-kelamaan kami mulai mengenal lebih dalam sisi kehidupan umi, kini
kami menyebutnya umi icols, baru kami ketahui bahwasanya beliau adalah anak
gahoel jakselssss, dimana tempat itu merupakan tempat yang paling gahoel
diantara yang tergahoell. Okelah gue mulai pusing menulis kalimat gahoell, gaya
bicara umi yang lucu dan kocak membuat kami senantiasa menirunya, mulai dari
bahasa ala cintyaah lauwrahh sampai bahasa x x x entahlah. Dan awal mula cerita
si abi Alvin tak ingin dirinya yang tegar diberi julukkan abi sampai pada
akhirnya diapun menyebut dirinya sendiri abi dengan kesadaran dan
pertaubatannya *tsaaahhh:kibas-kibas poni*. Umi dan abi pun memulai kisah kasih
mereka, mulai dari masak bersama hingga makan berdua *aaaaaakkkkk cocwiittttt*.
Untung mereka berdua adalah manusia yang tegar dan sabar sehingga tak mudah
lekang oleh bullyan.
 |
| benih-benih cinta abi dan umi tersayang |
Habis dengan
cerita perihal abi dan umi, kami merencanakan untuk pergi ke pantai, setelah
sebelumnya norak dan ngidam banget pengen ke pantai yang banyak airnya itu. Perjalanan
ke pantai merupakan perjalanan panjang yang penuh perjuangan dan belokkan
sampai-sampai sandal jepit naik pangkat jadi wedges. Bermodalkan baju piyama
dan sweater kami semua nekat berjalan kaki menikmati keindahan alam, melihat
hutan, pohon, pohon, pohon, pohon, pohon, pohon lagi…. dan tak lupa kandang ikan
*sebutan gahoel dari umi icols*. Setelah kurang lebih satu jam perjalanan,
sampailah kami dirumah kelompok satu, kelompok dimana rumahnya paling deket
sama indomart.
 |
| perjalanan unyu menuju pantai |
 |
| kondisi Abi Alvin sebelum ke pantai |
 |
| sesi foto perdana dirumah kelompok 1 |
Sebelumnya, indomart sangatlah populer bagi kalangan anak gunung
seperti kami *eaa*, bagi gue pribadi indomart bagaikan kelapa gading mini,
sedangkan bagi temen gue Suci, ke indomart bagaikan menonton konser korea
*halah*.
Wahai indomart…
kamulah yang kami cintaa.. namamu begitu indah dan isimu begitu menyejukkan…. Eskrim
maupun chiki, kamu sediakan.. ohhhh indomart berjalanlah sendiri keatas gunung
agar kami selalu menyertaimu..
 |
| sekilas keadaan kami di pantai |
 |
| kondisi pantainya udah keren.. sayang ada si Abi Alvin menutupi pemandangan -_- |
Sesampainya di
kisah pertemuan kami dengan indomart, gue mulai mengantuk dan mengingat bahwa
gue punya segepok tugas yang belum gue kerjain sama sekali sampai akhirnya gue
secara ajaib ingin mengerjakannya. Sampai disini dulu part 2 kisah KKN gue,
sebelumnya sory banget kalo ada kalimat yang bikin jengkel dan keki hahaha ini cuma
kisah lucuan aja biar bisa bikin hepi yang jomblo jomblo. Okeee next time gue
akan bikin part 3 nyaaa kalo gue ada mood. Sekian dan terimakasihh♡
Tidak ada komentar:
Posting Komentar