Cinta ini membuatku tak paham, awal yang biasa aja
membuat semuanya kini begitu berarti.
Aku ingin mengulang setiap detiknya, setiap detik saat
dulu aku merasa kamu mengganggu waktuku.
Setiap detik saat aku betul-betul kesal dengan setiap
ledekkanmu. Ledekkan yang konyol itu.
Setiap detik yang kini sangat bermakna bagiku,
membuatku merenung dan hampir menangis.
Rasa sepi membuatku paham bahwa aku benar-benar
mencintaimu. Rasa yang awalnya sedikit mungkin kini sudah penuh. Sepenuh rasa
rinduku kepadamu.
Hmm… tapi saat melihatmu, aku tak bisa berbuat banyak
untuk mengekspresikan rasa cintaku, seperti yang orang banyak lakukan bila
jatuh cinta terhadap seseorang.
Kini aku tersenyum sendiri memikirkan itu. Mungkin kamu
belum sadar, kamu yang aku tulis disini. Karena kamu begitu bodoh memahami
cinta seseorang. Hehe inshaAllah aku sudah cukup mengerti.
Kata orang, bila mencintai seseorang cukup kita sebut
namanya dalam doa, dan entah sudah berapa banyak jumlah namamu dalam doa-doaku.
Sekarang semua tergantung takdir, pertemuan kita yang
singkat akankah bisa berlanjut atau tidak, aku sudah cukup kacau disini, tidak
tahu bagaimana denganmu. Semoga yang terbaik bisa datang kepadaku secepatnya ❤
Tidak ada komentar:
Posting Komentar