Cinta... ia datang dan pergi seperti musim gugur yang menjatuhkan irama, membuatnya tersudut di ujung tanah ujung kehidupan.
Bersiul ciptakan beribu nada dan kata, membuat kita tersenyum seperti tak ada duka dan ragu.
Cinta yang lama tumbuh dibawah cinta yang baru, begitu sampai dengan tumbuhnya cinta yang lebih baru.
Matamu, mata itu.. ah.. sudahlah, aku tak sanggup bercerita dalam sebuah kata, kata yang akan menghilang dalam noda asmara.
Dewasa ini aku mengerti bahwa memiliki itu tidak baik sampai ada ikatan, tapi bukan berarti aku ataupun kita tak boleh memilikinya, memiliki cinta.
Karena Tuhan ciptakan bumi dengan cinta, Tuhan ciptakan manusia dengan cinta, Tuhan ciptakan semut dengan cinta, sungguh Tuhan yang maha dengan cinta. Yang telah membagi cintaNya dalam hati kita.
Dalam raga aku, kamu, dia, mereka, kita, semua tesirat cinta, sebagian mengerti dan sebagian memendam rasa. Seperti aku yang memendam dirimu dalam relung hati yang paling jauh, sejauh aku mengenalmu dan jatuh cinta padamu. Begitulah...❤
Tuhan dan Cinta
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar